Si Tukik akan mencari sinar atau Cahaya. Ketika malam hari, laut akan lebih terang karena memantulkan cahaya sinar Bulan yang akan menuntunnya Tukik ke laut.
Namun saying, saat ini dipantai-pantai sudah banyak bangunan. Ketika malam hari tiba, cahaya lampu dari bangunan itu lebih terang dari pada sinar bulan. Akibatnya tukik salah jalan! Bukannya mereka menuju laut, akan tetapi tersesat di darat dan akhirnya si Tukik akan mati.
Meskipun ibu penyu menghasilkan banyak telur, namun jumlah penyu di dunia tetap sedikit. Mengapa demikian?
Jawabannya Adalahhh…..
“sejak dari telur hingga dewasa, ancaman yang menghadang penyu banyak sekali. Telurnya banyak dimangsa oleh hewan maupun manusia. Setelah menetas, tukik pun banyak diincar oleh hewan pemangsa.
Penyu dewasa sering diburu untuk di ambil daging serta tempurungnya. Tempurung penyu dijadikan barang Cenderamata. Penyu juga dapat mati akibat menelan sampah plastic yang di buang kelaut. Dia mengira sampah plastic tersebut ubur-ubur, makanannya. Duh, sungguh Kasihan sekali, ya!!!
Posting Komentar