Karang yang bentuknya bulat tumbuh sangat lamban. Tinggi dan tebalnya hanya bertambah 1 cm saja selama setahun.
Sedangkan Karang Bercabang tumbuh lebih cepat, pertambahannya 20 cm pertahun! Coba hitung, bila ada karang bercabang setinggi dirimu. Kira-kira berapa lama ia telah tumbuh???
Terumbu karangt terbesat di dunia ada di Australia, namanya adalah GREAT BARRIER REEF, panjangnya 2.000 km (hamper dua kali panjang pulau jawa!), sehingga dapat dilihat dari luar angkasa.
Terumbu karang adalah suatu tempat yang sangat indah yang menempel pada bebatuan dilaut. Disana hidup berbagai jenis tumbuhan serta hewan laut lainnya, karna terumbu karang merupakan salah satu rumah bagi hewan-hewan laut yang berada disana.
Orang sering menyangka bahwa terumbu karang adalah tmpukan batu-batu karang, akan tetapi terumbu karang sesungguhnya batu karang yang sebagai salah satu makhluk hidup lainnya.
Batu karang itu bukan sembarang batu, dia adalah bagian dari karang. Karang ialah makhluk hidup yang tubuhnya hamper mirip dengan bunga yang disebut sebagai polip karang. Meskipun seperti bunga, polip karang bukanlah tumbuhan, melainkan hewan laut. Ia memiliki “tangan-tangan” yang disebut dengan Tentakel.
Polip karang hidup bergerombol bersama saudara-saudaranya dan membuat kerangka. Kerangka ialah suatu bagian dari makhlik hidup seperti halnya tulang pada tubuh manusia!
Kerangka ini terbuat dari kapur yang melindungi tubuh mereka, sehingga dari luar terlihat seperti batu.
Polip karang melindungi tubuhnya dengan kerangka kapur dikarenakan agar dia terhindar dari laut yang dingin saat dimalam hari, terhindar dari ombak laut yang kencang, serta terhindar dari gigitan ikan-ikan yang hendak memakannya. Polip karang masih bersaudara dengan ubur-ubur. Jika ubur-ubur dapat berenang di laut, maka polip karang tidak. Polip karang hanya diam saja di dasar laut.
Teman-teman pasti tahu kelomang. Ia sering juga disebut umang-umang. Kelomang bukanlah keong. Ia termasuk jenis kepiting namun tidak punya cangkang. Untuk melindungi tubuhnya yang lunak, ia mengambil bangkang dari siput laut yang telah mati. Siput laut mati akan meninggalkan cangkang kapur yang dulu dimilikinya sejak lahir. Nah, cangkang bekas siput itu lalu dijadikan “rumah” oleh kelomang.
Oh!... Padang Lamun Ku Dalam Bahaya!
Pdang lamun yang berjasa bagi kehidupan ini ternyata semakin rusak. Oleh karena itu duyung, penyu hijau, dan hewan laut lainnya kehilangan tempat tinggal mereka. Apa saja yang mengancam keselamatan Padang Lamun.
1. Sampah dari darat yang dibuang sembarangan.
2. Pencemaran air oleh bahan kimia dari pabrik, sawah dan perumahan (air sabun).
3. Pembangunan perumahan, pabrik dan pelabuhan di pantai.
4. Tumpahan oli dari kapal laut yang siap kapan saja bisa terjadi.
5. Baling-baling kapal yang melintas di padang lamun dapat mencabik-cabik lamun.