Pertama apa sih Lubang Resapan Biopori (LRB)???
LRB adalah lubang yang dibuat secara tegak lurus (Vertical) Kedalaman tanah, dengan diameter 10-30 cm dan kedalaman 100 cm. atau tidak melebihi muka air tanah dangkal. Lubang perlu diisi sampah organic sebagai sumber makanan fauna tanah dan akar tanaman yang mampu membuat biopori atau liang (terowongan-terowongan kecil) didalam tanah.
Alat Apa Saja Yang Digunakan Untuk Membuat LRB?
Alat yang digunakan:
Bor tanah (Bor Biopori) atau alat lain yang dapat membuat lubang vertikal, seperti linggis dan alat untuk mengeluarkan tanah dari dalam mata bor seperti berikut:
1. Kape
2. Pisau
3. Linggis
4. Bor Biopori
Ukuran Bor Biopori:
Tinggi / Panjang bor 120 cm,
Diameter bor 10 cm,
Lebar gagang pegangan kurang lebih 40 cm.
Bagaimana Membuat Lubang Resapan Biopori
Apa Saja Yang Bisa Dimasukkan Kedalam LRB?
Adalah bahan-bahan yang mudah terurai oleh fauna tanah, misalnya daun, rumput dan sisa-sisa makanan atau yang biasa disebut Sampah Organik. Tapi jangan masukkan sampah anorganik ya, seperti plastic, kaleng, mika/fiber karena tidak dapat terurai loh oleh tanah!!!
Bagaimana LRB bisa meningkatkan Daya Resap Air?
“Nah, bila fauna tanah telah membuat terowongan kecil dalam tanah maka luas bidang permukaannya akan bertambah. Sebagai contoh bila lubang bor berdiameter 10 cm dengan kedalaman 100 cm maka luas bidang resapan menjadi 3.218 cm2 (setara dengan volume air 1 ember/321.800 cm3! Wah, bayangkan banyaknya air tanah yang tersedia di lahan kita jika kita bisa membuat banyak lubang LRB!)
Apa sih Manfaatnya?
Kapan Dan Bagaiamana Memanen Kompos Dari LRB?
Dimana Lokasi Pembuatan Lubang Resapan Biopori?
Untuk menghindari bahaya terperosok dan longsoran tanah pada lubang resapan biopori, bisa dilakukan dengan cara:
LRB adalah lubang yang dibuat secara tegak lurus (Vertical) Kedalaman tanah, dengan diameter 10-30 cm dan kedalaman 100 cm. atau tidak melebihi muka air tanah dangkal. Lubang perlu diisi sampah organic sebagai sumber makanan fauna tanah dan akar tanaman yang mampu membuat biopori atau liang (terowongan-terowongan kecil) didalam tanah.
Alat Apa Saja Yang Digunakan Untuk Membuat LRB?
Alat yang digunakan:
Bor tanah (Bor Biopori) atau alat lain yang dapat membuat lubang vertikal, seperti linggis dan alat untuk mengeluarkan tanah dari dalam mata bor seperti berikut:
1. Kape
2. Pisau
3. Linggis
4. Bor Biopori
Ukuran Bor Biopori:
Tinggi / Panjang bor 120 cm,
Diameter bor 10 cm,
Lebar gagang pegangan kurang lebih 40 cm.
Bagaimana Membuat Lubang Resapan Biopori
- Cari lokasi yang tepat untuk membuat lubang LRB, yaitu pada daerah Air Hujan Yang Mengalir seperti taman, halaman parker, dsb nya.
- Tanah yang akan dilubangi disiram dengan air supaya mudah untuk di lubangi.
- Letakkan mata bor tegak lurus lurus dengan tanah untuk memulai pengeboran.
- Lubangi tanah dengan bor biopori, (bor biopori adalah bor untuk tanah mineral), dengan menekan Bor kekanan sambil diputar kekanan hingga bor masuk kedalam tanah.
- Dan untuk memudahkan dalam pengeboran, lakukan penyiraman dengan air selama pengeboran.
- Nah setiap kurang lebih 15 cm atau sedalam mata bor berhenti, tarik mata bor sambil tetap diputar kearah kanan, untuk membersihkan tanah yang berada didalam mata bor.
- Bersihkan tanah dari dalam mata bor dengan menggunakan pisau atau alat tusuk lainnya, dimulai dengan menekan tanah dari sisi dalam mata bor sehingga tanah mudah dilepaskan.
- Lakukan terus proses pelubangan tanah berulang-ulang hingga mencapai kedalaman kurang lebih 100 cm.
- Apabila tanah berbatu atau berkerikil, sehingga terhambatnya pengeboran, maka pengeboran dapat dihentikan hingga kedalaman yang bisa ditembus oleh mata bor saja, walaupun hanya mencapai kedalaman 50 cm.
- Lalu isi dengan sampah Organik. Mudah kan!
Apa Saja Yang Bisa Dimasukkan Kedalam LRB?
Adalah bahan-bahan yang mudah terurai oleh fauna tanah, misalnya daun, rumput dan sisa-sisa makanan atau yang biasa disebut Sampah Organik. Tapi jangan masukkan sampah anorganik ya, seperti plastic, kaleng, mika/fiber karena tidak dapat terurai loh oleh tanah!!!
Bagaimana LRB bisa meningkatkan Daya Resap Air?
“Nah, bila fauna tanah telah membuat terowongan kecil dalam tanah maka luas bidang permukaannya akan bertambah. Sebagai contoh bila lubang bor berdiameter 10 cm dengan kedalaman 100 cm maka luas bidang resapan menjadi 3.218 cm2 (setara dengan volume air 1 ember/321.800 cm3! Wah, bayangkan banyaknya air tanah yang tersedia di lahan kita jika kita bisa membuat banyak lubang LRB!)
Apa sih Manfaatnya?
- Meresapkan air hujan kedalam tanah.
- Menjaga ketersediaan air tanah.
- Selain itu LRB nisa dimanfaatkan untuk membuat kompos loh!!!
Kapan Dan Bagaiamana Memanen Kompos Dari LRB?
- Yang wajib dilakukan adalah memberikan pakan bagi fauna tanah, usahakan untuk mengisi lubang dengan sampah organik setiap 5 hari sekali ya!
- Dalam 3 bulan kompos umumnya sudah terbentuk dan siap untuk diangkat (dipanen). Untuk mengambil kompos dari dalam LRB, lakukan seperti saat melakukan pengeboran, tapi yang kita ambil komposnya.
- Selesai panen, isi kembali lubang dengan sampah organic. Tidak Sulitkan!
Dimana Lokasi Pembuatan Lubang Resapan Biopori?
- Dihlaman rumah, perkantoran, lapangan parker
- Di parit / selokan yang berfungsi hanya untuk aliran pembuangan air hujan saja.
- Di lahan kebun dan areal terbuka lainnya. Jangan biarkan air hujan terbuang percuma…!
Untuk menghindari bahaya terperosok dan longsoran tanah pada lubang resapan biopori, bisa dilakukan dengan cara:
- Beri paralon (pipa pvc) seukuran lubang dengan panjang 10-15 cm.
- Bila diperlukan, tambahkan penyemenan (campuran semen dan pasir) di sekeliling mulut lubang.
- Bila daerah lubang sering dilalui orang tutup lubang dengan kawat atau jarring. Mudahkan…!
Posting Komentar