Buaya ini hidup dirawa dan sungai di Kalimantan dan Sumatera. Mulutnya panjang dan runcing. Coba bandingkan dengan mulut buaya muara, mulutnya mirip capit memudahkannya menagkap ikan.
Sayangnya jumlah mereka hanya sekitar 2.500 ekor! Ini akibat tempat hidupnya makin sempit serta banyak diburu untuk diambil kulitnya sebagai kerajinan tangan oleh manusia. “Emmm…. Sungguh kasihan sekali mereka, hanya karna ingin memprioritaskan / mutu dalam keuntung manusia, mereka menjadi harus begitu wasapada terhadap manusia!!!”
Posting Komentar